Setiap aku mengingat kejadian itu, aku selalu tertawa. Kejadian itu sangat memalukan. Teman-temanku pun tertawa sepanjang hari karena kejadian ini. Di hari itu juga aku mendapat julukan tuan sok tahu.
Pada waktu itu aku masih berumur 8 tahun. aku dan teman-temanku bermain di lapangan. Kami memainkan permainan petak umpet. Kami bermain dengan sangat gembira. Hingga tiba giliranku yang harus mencari mereka. Aku mencari mereka satu persatu dan berhasil menemukannya. Namun, seorang temanku yang bernama zaki sangat pintar bersembunyi. Aku tidak bisa menemukannya. lalu aku terus mencarinya. Aku ingat bahwa zaki memakai kaos merah dan celana biru. Saat aku melewati patung gajah di taman itu, aku melihat seorang anak yang memakai baju merah dan celana biru. Tanpa pikir panjang aku langsung mendekatinya. Setelah dekat aku menariknya dan membawanya ke teman-temanku. Aku ingin memberitahu mereka bahwa aku telah berhasil menemukannya. Namun, aku terdiam, saat aku melihat zaki berada di dekat teman-temanku. Lalu dia menyapaku “hey kenapa kau tidak bisa menemukanku?” aku bingung. Lalu aku melihat teman-temanku tertawa. kemudian aku melihat ke anak yang aku seret dari dekat patung gajah itu. Aku pun kaget ternyata itu bukanlah zaki tapi dia adalah orang lain yang memakai baju yang sama.
Anak itu melihat ke arahku dengan kesal. Semua temanku di sana menertawaiku aku pun malu. Ingin sekali saat itu aku lari dari sana. Akhirnya aku meminta maaf pada anak lak-laki itu karena telah menariknya. semenjak itu aku selalu dipanggil tuan sok tahu oleh temanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar